Catatan Perjalanan Aksi Solidaritas Mesir

Simbol empat jari itu selalu terangkat dari setiap peserta aksi. "Kulluna Rabi'ah" "Kulluna Rabi'ah"

Rabiah yang dalam bahasa arab arbaah/rabiah artinya empat. Ya, empat sikap dari para demostran damai di Mesir, yakni :
1. Keteguhan
2. Perlawanan
3. Kebebasan
4. Cinta Damai


Oleh sebab itu, kami melakukan aksi nyata atas bentuk simpati kami demi solidaritas terhadap saudara-saudara kami di Mesir yang dibantai oleh militer Mesir atas aksi demonstrasi damai mereka.

AKSI SOLIDARITAS MESIR, Jumat 23 Agustus 2013. Pusdai-Jalan Merdeka (BIP)-Gedung Merdeka (Asia Afrika)  yang dilakukan oleh kaum pelajar, mahasiswa, dan elemen masyarakat, termasuk alhamdulillah Flp Cianjur diantaranya hehe. Untuk Flp Cianjur sendiri diwakilkan oleh saya dan Kang HD. Alhamdulillah disana kita juga bergabung dengan saudara-saudara kita dari Flp Jatinangor dan Flp Jawa Barat, FSLDK, KAMMI, Yayasan Nurul Fikri, FPI, Persis, Fornusa , dll

Aksi longmarch dimulai dari Pusdai, diperkirakan sekitar 1000 orang yang mengikuti aksi baik ikhwan dan akhwat dari berbagai elemen masyarakat. Aksi berlangsung damai dan teratur rapi,, antara demonstran akhwat dan ikhwan terpisah tentunya. Demonstran ikhwan berada di garda terdepan, demonstran akhwat dibelakang namun dengan semangat dan perjuangan yang sama.

Pemberhentian pertama di depan Gedung Sate. Gedung yang bersejarah di Bandung yang diisi oleh para anggota DPRD Jabar. Kami berorasi dan menggemakan semangat perjuangan kami atas saudara-saudara kami di Mesir. Disana dipertontonkan juga aksi teatrikal dari para ikhwan tentang bagaimana Presiden Moursy ditangkap dan para demonstran dibantai.

Berlanjut ke pemberhentian selanjutnya di pusat kota. Longmarch menuju Bandung Indah Plaza (BIP). Sepanjang perjalanan teriakan-teriakan perjuangan terus menggema. Orasi-orasi disampaikan secara bergantian dari para pemimpin simpul massa aksi. Di Depan BIP kembali kami berorasi didepan para pengunjung BIP mengajak mereka untuk turut memberikan dukungan atas aksi kami demi saudara-saudara kita di Mesir.

Kami melanjutkan Longmarch menuju tujuan akhir kami di Gedung Merdeka. Mesir adalah negara yang pertama kali mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia. Saya rasa, itu sebabnya mengapa tujuan akhir longmarch kami di Gedung Merdeka. Disana kami masih berorasi dengan penuh semangat perjuangan. Ada juga pertunjukkan Teatrikal dari demonstran akhwat,, namun saya tak tahu tentang apa soalnya demonstran ikhwan gak diizinkan nonton ketika demonstran akhwat beraksi hehehe.

Akhirnya aksi dari pukul 13.30 - 17.30 itu ditutup dengan do'a yang sangat Khidmat untuk kebebasan saudara-saudara kita di Mesir, Untuk persatuan Kaum muslimin, juga untuk perdamaian Mesir dan kaum muslimin.

Sekian catatan perjalanan AKSI SOLIDARITAS MESIR dari saya. Alhamdulillah bendera FLP dapat berkibar dengan bendera-bendera lainnya demi mendukung aksi ini.

FLP CIANJUR LOVE MESIR.
#SAVE EGYPT
BERSATULAH KAUM MUSLIMIN!!!!!!!!!!




-Ari-

CB Blogger